Jumat, 11 Desember 2015

LAPORAN PENDAHULUAN KEPERAWATAN ANAK

LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN ANAK
1.    Pengertian Anak
Dalam keperawatan anak , yang menjadi individu (klien) dalam hal ini adalah anak, anak di artikan sebagai seseorang yang berusia kurang dari delapan belas tahun dalam masa tumbuh kembang dengan kebutuhan khusus baik kebutuhan fisik, psikologis, social dan spiritual.
Anak merupakan individu yang berada dalam satu rentang perubahan perkembangan yang di mulai dari bayi hingga remaja. Masa anak merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang di mulai dari bayi ( 0-1 tahun ) usia bermain/oddler (1-2,5 tahun), pra sekolah (2,5-5 tahun), usia sekolah (5-11 tahun) hingga remaja (11-18 tahun).Rentang ini berbeda antara anak satu dengan yang lain mengingat latar belakang anak berbeda. Pada anak terdapat rentang perrubahan pertumbuhan dan perkembangan yaitu rentang cepat dan lambat.Dalam proses perkenbangan anak memiliki ciri fisik, kognitif, konsep diri, pola koping dan prilaku social.
2.    Filosofi Keperawatan Anak
a.    Perawatan berfokus  pada keluarga 
Keluarga merupakan unsur penting dalam perawatan anak mengingat anak  bagian dari keluarga. Kehidupan anak dapat di tentukan oleh lingkungan keluarga, untuk itu keperawatan anak harus mengenal keluarga sebagai tempat tinggal atau sebagai konstanta tetap dalam kehidupan anak ( Wong, perry & Hockenberry, 2000 ).
Perawat yang bertindak sebagai pemberi pelayanan keperawatan hendaknya berfokus pada keluarga, dengan memperhatikan kemampuan dalam menentukan kekuatan dan kelemhan sebab kekuatan dan kelemahan, dari keluarga tersebut dapat dijadikan acuan dalam pemberian  pelayanan keperawatan. Kekuatan dan kelemahan keluarga tersebut dapat juga berupa fasilitas keluarga dalam merawat anak, tingkat pengetahuan, tingkat ekonomi, peran atau bentuk keluarga itu sendiri.
Kemudian kehidupan anak juga sangat di tentukan keberadaanya bentuk dukungan dari keluarga, hal ini dapat terlihat bila dukungan keluarga yang sangat baik maka pertumbuhan dan perkembangan anak  relatif stabil, tetapi apabila dukungan keluarga pada anak kurang baik, maka akan mengalami hambatan pada dirinya yang dapat mengganggu psikologis anak.
b.    Atraumatic care
Atraumatic care yang dimaksud di sini adalah perawatan yang tidak menimbulkan adanya trauma pada anak dan keluarga. Perawatan tersebut di fokuskan dalam pencegahan terhadap trauma yang merupakan bagian dalam keperawatan anak. Perhatian khusus anak sebagai individu yang masih dalam usia tumbuh kembang sangat penting karena masa anak merupakan proses menuju kematangan. Kalau proses menuju kematangan tersebut terdapat hambatan atau gangguan maka anak tidak akan mencapai kemenangan. Untuk mencapai perawatan tersebut beberapa prinsip yang dapat di lakukan oleh perrwata antara lain :
  • Menurunkan atau mencegah dampak perpisahan dari keluaga 
  • Meningkatkan kemampuan orang tua dalam mengontrol kemampuan anak
  • Mencegah atau mengurangi cedera ( Injury ) dan nyeri ( dampak psikologis ) 
  • Mengurangi nyeri merupakan tindakan yang herus dilakukan dalam keperawatan anak.
  • Modifikasi lingkungan fisik
c.    Manajemen kasus
Pengelolaan kasus seacara komprehensif adalah bagian utama dalam pemberian asuhan keperwatan secara utuh, melalui upaya pengkajian, penetuan diagnosis, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dari berbagai kasus baik yang akut maupun yang kronis.
3.    Prinsip Keperawatan Anak
Dalam keperawatan anak, perawat harus mengetahui bahwa prinsip keperawatan anak adalah :
·      Anak bukan miniatur orang dewasa
·      Anak sebagai individu unik & mempunyai kebutuhan sesuai tahap perkembangan
·      Pelayanan keperawatan anak berorientasi pada pencegahan & peningkatan derajat kesehatan, bukan mengobati anak sakit
·      Keperawatan anak merupakan disiplin ilmu kesehatan yang berfokus pada kesejahteraan anak sehingga perawat bertanggung jawab secara komprehensif dalam memberikan askep anak
·      Praktik keperawatan anak mencakup kontrak dengan anak & keluarga untuk mencegah, mengkaji, mengintervensi & meningkatkan kesejahteran dengan menggunakan proses keperawatan yang sesuai dengan moral ( etik ) & aspek hukum ( legal )
·      Tujuan keperawatan anak & remaja adalah untuk meningkatkan maturasi / kematangan
·      Berfokus pada pertumbuhan & perkembangan
4.    Periode Perkembangan Anak
Menurut Donna L. Wong (2000) perkembangan anak secara umum terdiri dari :
a.    Periode prenatal : Terjadi pertumbuhan yang cepat dan sangat penting karena terjadi pembentukan organ dan system organ anak. Selain itu hubungan antara kondisi itu memberi dampak pada pertumbuhannya.
b.    Periode bayi : Periode ini terdiri dari neonatus (0-28 hari) dan bayi (28-12 bulan). Pada periode ini pertumbuhan dan perkembangan yang cepat terutama pada aspek kognitif, motorik dan social.
c.    Periode kanak-kanak awal : Terdiri atas anak usia 1-3 tahun yang disebut toddler dan pra sekolah 3-6 tahun. Toddler menunjukkan perkembangan motorik yang lebih lanjut pada usia pra sekolah. Perkembangan fisik lebih lambat dan relative menetap.
d.   Periode kanak-kanak pertengahan : Periode ini dimulai pada usia 6-11 tahun dan pertumbuhan anak laki-laki sedikit lebih meningkat daripada perempuan dan perkembangan motorik lebih sempurna.
e.    Periode kanak-kanak akhir : Merupakan fase transisi yaitu anak mulai masuk usia remaja pada usia 11-18 tahun. Perkembangannya yang mencolok pada periode ini adalah kematangan identitas seksual dengan perkembangannya organ reproduksi.
5.    Tanda-tanda Vital pada Anak
a.    Tekanan darah
·      Bayi baru lahir   : tekanan darah sistolik 50 – 70 mmHg
·      Bayi                   : tekanan darah sistolik 70 – 95 mmHg
·      Bawah 3 tahun  : tekanan darah sistolik 80 – 100 mmHg
·      Pra sekolah        : tekanan darah sistolik 80 – 100 mmHg
·      Anak-anak         : tekanan darah sistolik 80 – 110 mmHg
·      Remaja              : tekanan darah sistolik 90 – 110 mmHg
b.      Nadi
·      Bayi baru lahir   : 120 – 160 x/menit
·      Bayi                   : 100 – 160 x/menit
·      Bawah 3 tahun  : 90 – 150 x/menit
·      Pra sekolah        : 80 – 140 x/menit
·      Anak-anak         : 70 – 120 x/menit
·      Remaja              : 60 - 100 x/menit
c.    Pernafasan
·      Bayi baru lahir   : 40 - 60 x/menit
·      Bayi                   : 30 - 60 x/menit
·      Bawah 3 tahun  : 24 - 40 x/menit
·      Pra sekolah        : 22 - 34 x/menit
·      Anak-anak         : 18 - 30 x/menit
·      Remaja              : 12 - 20 x/menit
6.    Kebutuhan Dasar Anak
a.    Kebutuhan fisik biomedis (ASUH)
·      Pangan / gizi
·      Perawatan kesehatan dasar : imunisasi, ASI, timbang, pengobatan.
·      Papan / pemukiman
·      Higiene perorangan, sanitasi lingkungan.
·      Sandang
·      Kesegaran jasmani, rekreasi.
b.    Kebutuhan emosi / kasih sayang (ASIH)
Hubungan erat, mesra dan selaras antara ibu / pengganti ibu dengan anak merupakan syarat mutlak untuk menjamin tumbuh kembang yang selaras baik fisik, mental maupun psikososial kasih sayang dari orang tuanya (ayah-ibu) akan menciptakan ikatan yang erat (bounding) dan kepercayaan dasar (basic trust).
c.    Kebutuhan akan stimulasi mental (ASAH)

Stimulasi mental merupakan cikal bakal dalam proses belajar (pendidikan dan latihan pada anak, mengembangkan perkembangan mental psikososial : kecerdasan, keterampilan, kreativitas, agama, kepribadian, moral-etika, produktivitas dan sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar